Halidi Hanafiah/20.6.2011/Sg Besar
Selangor.
Pengeraman dan penetasan telur itik
Banyaknya
pertanyaan tentang tata cara penetasan telur itik. Hal inilah yang menjadi
motivasi untuk menuliskan tata cara
penetasan telur itik walaupun hanya terbatas kemampuan dan pengalaman dalam
bidang tersebut. Sebenarnya tata cara penetasan telur itik hampir sama dengan
tata cara penetasan telur ayam. Perbezaan yang ketara hanyalah masalah
waktu atau lama hari penetasan. Telur itik memerlukan waktu selama 28 hari sedangkan
telur ayam hanya perlu waktu selama 21 hari. Berikut akan disajikan
pengetahuan perihal tata cara penetasan
telur itik meskipun bukanlah yang
terbaik dalam hal ini. Mudah-mudahan yang diberikan ini membawa manfaat bagi kita semua.
Mesin penetasan buatan sendiri
.Persiapan telur
- Memilih atau menyeleksi telur tetas sesuai dengan
kriteria telur tetas yang baik
- Telur yang kulitnya terlalu kotor perlu dibersihkan,
akan tetapi perlu berhati-hati dalam membersihkan kulit telur jangan
sampai lapisan kulit ikut hilang
- Pisahkan telur retak, tidak sekata tebal/tipis
Persiapan mesin penetasan
- Fumigasi mesin penetasan telah dilakukan satu hari
sebelum mesin dipakai meskipun mesin tersebut baru dibeli
- Hubungkan mesin penetasan dengan bekalan elektrik dan
tunggu sampai suhu mencapai kestabilan pada suhu 37-38°C. Pemanasan
mesin dilakukan minima 3 jam
sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin
- Cek dengan seksama cara kerja thermostat, soket
lampu dan yang lainnya
- Sediakan cadangan mentol lampu atau lampu (minyak tanah)
Setelah
segala semuanya telah siap maka saatlah kita masuk ke tahap proses penetasan
telur yang sebenarnya. Adapun urutan kerja selama proses penetasan telur
itik adalah sebagai berikut :
Hari ke-1
- Masukkan telur ke dalam mesin dengan posisi condong atau tegak (bagian tumpul di atas). Telur
boleh begitu saja dimasukkan ke dalam mesin
atau melalui proses prewarming terlebih dahulu iaitu dibilas secara merata
dengan air hangat.
- Ventilasi ditutup rapat
- Kontrol suhu (38°C)
Hari ke-2
- Ventilasi dibiarkan tertutup sampai hari ke-3
- Kontrol suhu (38°C
Hari ke-3
- Pembalikan telur harian boleh dimulai pada hari ini
atau masuk hari hari ke-4. Disarankan pembalikan telur minima 3x dalam
sehari-semalam (jika memungkinkan dipakai skala waktu setiap 8 jam.
Misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, dan malam pukul 21.00.
- Bersamaan dengan itu boleh dilakukan peneropongan
telur kalau sudah memungkinkan karana ketelitian seseorang tidak sama.
Telur yang berembrio ditandakan dengan bintik hitam seperti mata yang ikut
bergoyang ketika telur digerakkan dan disekitarnya ada serabut-serabut
kecil. Kalau telur tidak menandakan tersebut dikeluarkan saja dam masih
boleh untuk digunakan. Peneropongan telur dilakukan ditempat yang gelap agar
bayangan telur nampak lebih jelas.
- Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada
bekas jika jumlah air dalam bekas tersebut berkurang.
Hari ke-4
- Pembalikan telur harian sesuai jaduwal hari ke-3
- Lubang ventilasi mulai dibuka ¼ bagian
- Kontrol suhu (38°C)
Pembalikan
telur- harian
Hari ke-5
- Pembalikan telur harian
- Ventilasi dibuka ½ bagian
- Kontrol suhu (38°C)
Hari ke-6
- Pembalikan telur harian
- Ventilasi dibuka ¾ bagian
- Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada
bekas jika jumlah air dalam bekas tersebut berkurangan
Hari ke-7
- Pembalikan telur harian
- Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui
perkembangan embrio (hidup atau mati). Embrio mati mati ditandakan dengan
maker merah atau lapisan darah pada salah satu sisi cengkerang telur
sedang embrio yang sihat serabut yang menyerupai sarang laba-laba semakin
jelas
- Ventilasi dibuka seluruhannya
Hari ke-8 sampai ke-13
- Pembalikan telur harian
- Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bekas
jika jumlah air dalam bekas tersebut berkurangan.
Bekas air
Hari ke-14
- Pembalikan telur harian
- Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui
embrio yang tetap hidup atau sudah mati. Butir membentuk gambaran mulai
gelap dengan rongga udara yang nampak jelas
Hari ke 15 sampai ke-20
- Pembalikan telur harian
- Kontrol suhu dinaikkan sedikit (38,5-39°C) dan lakukan
penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
Hari ke-21
- Pembalikan telur harian
- Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui
embrio yang masih hidup atau mati. Embrio mati ditandakan dengan bocornya
lapisan rongga udara sehingga telur kelihatan hitam semua
- Kontrol suhu (38.5-39°C) dan tambahkan air ke dalam
bekas
Hari ke-22 sampai ke-25
- Pembalikan telur harian
- Kontrol suhu (38,5-39°C) dan tambahkan air ke dalam
bekas
Hari ke-26 sampai ke-27
- Pembalikan telur dihentikan
- Kontrol kelembaban, lakukan penyemburan jika diperlukan
(dengan semburan yang paling halus)
- Biasanya ada telur yang sudah mulai menetas di malam hari
Hari ke-28
- Telur-telur sudah banyak yang menetas
- Keluarkan cangkerang telur dari rak agar ruang lebih
longgar
- Keluarkan anak itik yang baru menetas setelah bulunya
setengah kering atau kering seluruhnya
- Proses menetas biasanya berlaku hingga hari ke-29
- Dan setelah semuanya selesai mesin menetas boleh
dibersihkan dan difumigasi kembali untuk persiapan proses penetasan
berikutnya.
Mesin penetasan telur siri 2
Hari yang ke 28 telur itikni mula menetas
Unit 1 menetas pada 7.3.12. Unit 2 akan menetas pada 12.3.12 dan
unit 3 pada 20.3.12 Jumlah semua 200 biji
Mengambil masa sejam untuk bulunya kering selepas menetas
Dua hari baru semua telur habis menetas
Lihat juga posting terdahulu.
Itik yang berumur setahun ke atas akan terus bertelur sampai dua tahun lebih.
@bopelnews
ReplyDeleteBopelnews Menyediakan Berita Seputar Sepak Bola Terlengkap Dan Terupdate
Yuk baca sekarang juga berita- berita hangat seputar sepak bola dunia